Property

Agen property punya cara tersendiri untuk mendapatkan klien dan menutup negosiasi dengan sempurna. Anda dapat belajar dari keahlian dan pengalaman mereka. Ketika menjual rumah, satu hal yang perlu diperhatikan adalah mampu memenuhi ekspektasi calon pembeli atau klien.

Orang membeli rumah untuk beberapa tujuan. Yang paling umum adalah tempat tinggal. Selanjutnya, rumah juga bisa disewakan atau dikontrakkan. Pembeli melihat rumah sebagai investasi untuk bisnis sewa. Selain itu, ada pula yang membeli rumah untuk dijual kembali di masa depan.

Mereka mungkin agen lain yang melihat peluang bahwa rumah tersebut memiliki prospek cerah. Agar rumah terjual dengan cepat dan aman, ikuti tips berikut ini.

  • Kondisi rumah

Sebagai penjual, Anda harus menunjukkan jiwa profesionalisme meskipun baru saja menjadi agen. Perlu Anda ketahui, mereka yang berkecimpung di jual beli rumah punya maksud dan peran bervariasi. Penjual adalah pemilik rumah langsung artinya dia menawarkan ke pembeli tanpa perantara. Cara lain adalah jual rumah lewat agen atau perantara.

Apapun perannya, satu hal yang paling penting adalah kondisi rumah. Tampilan rumah harus menarik minimal terlihat bersih dan tidak kotor. Bila ada cat mengelupas dan rusak segera diperbaiki. Anda harus investasi untuk perbaikan kecil sehingga rumah tampak indah, menarik, dan menyenangkan.

  • Legalitas

Faktor kedua agar menjual rumah aman adalah legalitas. Sebagai agen property, Anda harus mengerti beberapa peraturan dan ketentuan terkait rumah. Legalitas sangat penting terutama jika rumah tersebut memiliki masalah. Biasanya, hanya agen yang berpengalaman berani untuk menyelesaikan masalah ini dan menjual kembali.

Legalitas meliputi sertifikat, bukti pajak, dan surat pendukung lainnya. Jika pemilik asli sudah tidak ada, Anda harus mencari pewaris remi dan mengecek keabsahan sertifikat yang dimilikinya. Untuk mengantisipasi penipuan, agen sudah dibekali kemampuan khusus sehingga mampu mengenali apakah suatu surat itu palsu atau tidak. Jika legalitas telah siap, Anda tidak perlu khawatir lagi ketika menjualnya.

  • Lokasi

Rumah yang mudah dijual adalah berlokasi di area yang tepat. Perlu Anda tekankan bahwa lokasi tidak harus pinggir jalan, dalam kota, dekat mall, dan lainnya, preferensi lokasi pembeli rumah berbeda-beda. Ada orang yang suka tinggal di kota sehingga rumah yang cocok adalah di dalam kota. Jika rumah untuk investasi atau usaha. Lokasinya harus di pinggir jalan atau punya akses cepat.

Sebaliknya, ada pula yang memilih rumah agak ke pedalaman dan di perumahan tertutup. Mereka mementingkan keamanan dan kenyamanan untuk tinggal. Lokasi harus sesuai dengan apa yang klien inginkan. Namun, ada faktor yang selalu menjadi kunci yaitu rumah terbebas banjir dan aman dari bencana.

  • Harga

Selanjutnya, agen property harus mempertimbangkan harga ketika menawarkan produknya. Harga harus sesuai dengan kondisi, lokasi, dan kualitas. Beberapa rumah sangat mahal meskipun bentuk dan luasnya sama dengan rumah sejenis. Lokasi menyebabkan rumah tersebut berharga hampir lima kali lipat. Penentuan harga harus valid dan sesuai dengan target klein.

  • Negosiasi

Tips selanjutnya adalah negosiasi. Jika calon pembeli sudah punya ketertarikan, peluang terjual mulai tampak. Persentase semakin besar ketika mereka sudah nyaman dan suka dengan rumah. Negosiasi harus menunjukkan bahwa Anda berada di posisi kalah dalam tawar menawar. Buatlah pembeli senang dan yakin kalau rumah tersebut memberikan keuntungan.

Cara negosiasi ini memiliki peluang berhasil hampir seratus persen. Anda juga dapat memberikan bonus dan bantuan untuk mengurus legalitas sebagai tambahan jasa sebagai agen property.